Direbus Terlalu Lama, 50 Persen Nutrisi dalam Sayuran Bisa Hilang

Direbus Terlalu Lama, 50 Persen Nutrisi dalam Sayuran Bisa Hilang

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Senin, 28 Nov 2016 12:30 WIB
Direbus Terlalu Lama, 50 Persen Nutrisi dalam Sayuran Bisa Hilang
Foto: iStock
Jakarta - Sayuran dikenal akan kandungan vitamin dan mineralnya yang tinggi. Namun demikian, jika direbus terlalu lama separuh kandungan tersebut bisa ikut 'menguap'.

Demikian disampaikan oleh nutrisionis Tracy Lesht dalam Shape, seperti dikutip pada Senin (28/11/2016).

"Mengolah sayuran dengan cara direbus, apalagi dengan suhu tinggi dan dalam jangka waktu yang terlalu lama, dapat menghilangkan nutrisi di dalamnya hingga 50 persen," ujar Lesht.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa jenis sayuran tertentu dikatakan oleh Lesht memiliki vitamin yang larut dalam air, sehingga sebisa mungkin sebaiknya tak direbus. Jikalau Anda tetap ingin merebusnya, usahakan untuk tidak terlalu lama dan jangan dalam suhu yang terlalu tinggi.

Baca juga: Aneka Manfaat Sehat Makan Sayur: Bikin Langsing Sampai Awet Muda

Contoh sayuran tersebut yakni kubis, bayam, kangkung, brokoli, bayam, buncis, dan kacang polong. "Alasannya adalah ketika Anda merebus sayuran dengan kandungan vitamin seperti ini, maka manfaat sehatnya juga akan berkurang," imbuhnya.

Lesht menuturkan, jika Anda ingin memasak sayuran dengan cara direbus maka usahakan untuk meminimalkan waktu memasak dan gunakan sedikit air dengan api kecil. Ini supaya jumlah nutrisi yang terserap dan menguap bisa menjadi lebih sedikit.

"Cara terbaik untuk menjaga keutuhan nutrisi dalam sayuran adalah dikukus atau dipanggang sebentar," pesan Lesht.

Sementara itu, dikutip dari Web MD langkah penting untuk mencuci sayuran adalah dengan tidak merendamnya terlalu lama. Hal ini dapat membuat nutrisi penting di dalamnya, seperti vitamin C, menjadi hilang.

Memotong sayuran terlalu kecil juga diyakini dapat membuat kandungan penting di dalamnya bisa menjadi banyak terbuang. Lebih baik jika Anda memotong sayuran dalam potongan besar atau memasak mereka secara keseluruhan.

Baca juga: Studi: Jarang Makan Sayur dan Buah, Anak Jadi Lebih Berisiko Asma


(ajg/vit)

Berita Terkait